Foto bagian ekor dari bangkai Helikopter BK117 D3 yang hangus terbakar dalam kecelakaan jatuh di kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu (3/9/2025). ANTARA/HO-Tim SAR
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa humaniora menarik yang terjadi pada Rabu (3/9) bisa dibaca kembali pada hari ini sebagai rangkuman atas peristiwa yang terjadi kemarin.
Berita diawali dengan penemuan helikopter hilang kontak di Kalimantan Selatan hingga tanggapan pemangku kepentingan terkait dengan mobilisasi demo untuk anak di bawah umur.
1. Helikopter hilang kontak ditemukan di hutan Mentewe Kalsel
Tim SAR gabungan menemukan bangkai Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air pada hari ketiga di kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Rabu sekitar pukul 14.45 WITA.
Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo di Banjarbaru, Rabu malam, dalam konferensi pers mengatakan korban pertama ditemukan sekitar pukul 15.53 WITA 100 meter dari bangkai helikopter, dan jasad lain kemungkinan di dalam helikopter namun masih didalami oleh tim di lapangan.
2. BGN: Sapi Merah Putih dukung ketersediaan susu berkualitas dalam MBG
Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan Program Sapi Merah Putih yang diluncurkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mendukung ketersediaan susu berkualitas dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Peluncuran Sapi Merah Putih adalah langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Ketersediaan daging dan susu berkualitas akan menjadi pilar utama Program MBG. Kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan gizi cukup untuk mendukung tumbuh kembang sekaligus memperkuat swasembada pangan nasional," kata Sekretaris Utama BGN Sarwono.
3. Mensos akan bantu orang tua Affan Kurniawan rintis usaha mandiri
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan akan membantu orang tua korban unjuk rasa yang merupakan seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, untuk merintis usaha mandiri melalui program pemberdayaan Kemensos.
"Kami tadi sempat berdialog dengan orang tua Affan tentang usaha-usaha yang ingin dirintis jika mungkin ingin memiliki usaha mandiri. Di dalam Kemensos ada program pemberdayaan yang mungkin nanti bisa kita diskusikan lebih lanjut. Tadi disampaikan, beliau memang punya minat untuk ikut program pemberdayaan," kata Gus Ipul.
4. Uskup Agung Jakarta ajak semua pihak lakukan pertobatan nasional
Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengajak semua pihak melakukan pertobatan nasional dengan mengakui kesalahan untuk selanjutnya melakukan perbaikan tata kelola dan kebijakan agar lebih berpihak kepada masyarakat.
"Dibuka kartunya, diakui kesalahan-kesalahannya, karena kalau kita menyangkal, kita tidak akan ke mana-mana. Diakui, dan marilah kita melakukan tobat nasional. Itu kata yang menurut saya sekarang ini paling perlu, karena kalau tidak, kita tidak tahu kita itu mau apa ya," kata dia.
5. KPAI: Mobilisasi anak dalam unjuk rasa bentuk eksploitasi anak
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai maraknya praktik mobilisasi anak dalam aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan dan tindak kriminal merupakan bentuk eksploitasi yang bertentangan dengan hak-hak anak.
"Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 menjamin hak anak untuk didengar, mendapatkan informasi sesuai usia, dan bebas dari eksploitasi politik. Tetapi faktanya, kami menemukan adanya mobilisasi anak untuk ikut unjuk rasa tanpa edukasi yang memadai. Ini bukan partisipasi, melainkan eksploitasi," kata Anggota KPAI Sylvana Maria Apituley.
Pewarta: Sean Filo MuhamadEditor: M. Hari Atmoko Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.