Ilustrasi: Juara Etape Ketiga Tour De Flores. Sejumlah pembalap melintasi tanjakan berliku pada Etape 6 Balap Sepeda Tour de Flores (TDF) 2017 di Manggarai, NTT. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Tour de Entete bukan sekedar olahraga, tetapi memiliki dampak strategis bagi kita masyarakat di NTT
Kupang (ANTARA) – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena mengatakan pelaksanaan Tour de Entete 2025 memberikan dampak strategis bagi provinsi berbasis kepulauan itu.
“Tour de Entete bukan sekedar olahraga, tetapi memiliki dampak strategis bagi kita masyarakat di NTT,” kata Gubernur Melki Laka Lena di Kupang, Jumat saat menggelar konferensi pers di terkait perkembangan persiapan pelaksanaan Tour de Entete.
Melki merinci sejumlah dampak strategis itu, seperti dalam hal sport tourism dan promosi pariwisata NTT, sebab rute yang melewati tiga pulau yang menampilkan panorama alam dan budaya unik NTT ke tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, lanjut dia, dapat menjadi penggerak ekonomi lokal, sebab mulai dari titik start hingga finis menjadi pusat aktivitas ekonomi, dari bazar kuliner, kerajinan tangan, hingga produk unggulan daerah, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat.
Baca juga: Tour de Entete jadi ajang pemanasan bagi pembalap jelang SEA Games
Selain itu kegiatan yang akan dilaksanakan pada 10 September 2025 tersebut juga menjadi momentum untuk pengembangan olahraga.
“Event ini menumbuhkan minat balap sepeda di kalangan generasi muda NTT, sekaligus menjadi inspirasi untuk menggeluti olahraga secara serius,” ujar dia.
Di sisi lain momentum ajang Tour de Entete 2025 juga menjadi momen mengedukasi, sebab melibatkan generasi muda untuk terlibat langsung dalam penyelenggaraan, dari pendampingan peserta hingga pelayanan wisatawan, dan memperkaya pengalaman serta membangun percaya diri mereka.
Baca juga: Pembalap dari 13 negara ramaikan Tour de Entete 2025
“Jika Tour de Entete sukses, kami akan terus menggelar event internasional lain, seperti lari, turnamen memancing, dan fashion week. Ini awal kebangkitan pariwisata dan ekonomi NTT,” ujar Gubernur Melki.
Dia juga mengatakan segala persiapan sudah dilakukan untuk menggelar dan mensukseskan ajang internasional tersebut yang akan berakhir pada 21 September di Labuan Bajo.
Pelaksanaan Tour de Entete akan melintasi tiga pulau besar di NTT yakni pulau Timor yang dimulai dari Kota Kupang hingga perbatasan RI-Timor Leste. Kemudian berlanjut ke Pulau Sumba lalu berakhir di Pulau Flores mulai dari ujung Timur Flores yakni di Kota Larantuka hingga Barat Flores yakni Labuan Bajo.
Baca juga: "Tour de Flores" jadi agenda tetap setiap tahun
Pewarta: Kornelis KahaEditor: Risbiani Fardaniah Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.